10 Rekomendasi Lensa Kontak Terbaik (Terbaru Tahun Ini)
Mengenal dua jenis lensa kontak, hardlens dan softlens

Sebelum istilah softlens menjadi booming, orang lebih mengenal lensa kontak jenis hardlens dan semi-hardlens. Dalam sejarahnya, hardlens terbuat dari bahan kaca. Akan tetapi, lensa ini tidak nyaman digunakan karena menutupi seluruh bagian mata dan terasa berat.
Lalu, diciptakanlah modifikasi lensa kontak berjenis rigid gas permeable (RGP) yang disebut sebagai semi-hardlens. Seperti namanya, rigid artinya kaku. Lensa ini sudah lebih lunak dari lensa kaca, tetapi masih tergolong kurang nyaman, keras, dan kaku saat digunakan. Meski begitu, lensa ini memiliki daya tembus oksigen yang sangat tinggi dan memberikan bantuan lebih baik untuk mata minus dan silindris.
Akhirnya, demi kenyamanan pengguna, diciptakanlah bahan lensa kontak berbasis air yang lebih lembut. Bahan yang digunakan adalah hydroxyethylmethacrylate (HEMA) atau yang lebih sering disebut hydrogel konvensional.
Bahan ini adalah bahan yang paling umum ditemukan pada softlens masa kini. Lalu, bahan tersebut dikombinasikan dengan silikon sehingga selain lembut, softlens makin lentur dan nyaman digunakan.
Cara memilih lensa kontak
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memilih lensa kontak yang tepat. Jangan sampai salah memilih karena risikonya besar. Yuk, cari tahu hal-hal yang perlu diperhatikan!
Pilih lensa kontak sesuai tujuan penggunaan Anda
Setiap orang memiliki tujuan penggunaan lensa kontaknya. Ada yang menggunakannya untuk membantu penglihatan mata minus dan silindris. Ada pula yang menggunakan lensa kontak berwarna untuk menunjang penampilan.
Untuk mata minus, lensa kontak dengan minus lebih kecil bisa dipilih

Jika Anda menggunakan lensa kontak sebagai alat bantu melihat karena mata minus, perhatikan baik-baik ukuran minus mata. Untuk Anda yang memiliki minus mata di atas empat, dokter biasanya meresepkan lensa kontak dengan ukuran lebih rendah 0,25. Misalnya, minus mata Anda -5,5, lensa kontak yang digunakan adalah -5,25.
Sementara itu, untuk Anda yang memiliki minus mata di bawah empat, Anda bisa menggunakan lensa kontak sesuai kondisi mata sebenarnya. Hal ini karena tidak ada jarak antara lensa dengan kornea saat menggunakan lensa kontak.
Untuk mata silindris, lensa kontak RGP ideal dipakai

Bila Anda memiliki mata silindris, menggunakan lensa kontak bisa membantu penglihatan. Lensa kontak yang bisa digunakan oleh mata silindris salah satunya adalah lensa kontak RGP. Lensa ini sering digunakan untuk mata silindris -1,00 hingga +1,00.
Selain lensa RGP, pemilik mata silindris bisa juga menggunakan lensa kontak toric. Lensa ini dapat membelokkan cahaya sehingga penglihatan mata silindris bisa lebih baik. Akan tetapi, kedua jenis lensa untuk mata silindris ini harus menggunakan resep dokter.
Untuk penampilan, lensa kontak warna akan memberi kesan berbeda

Apabila Anda menggunakan lensa kontak untuk penampilan, Anda bisa memilih lensa kontak dengan beragam warna. Beberapa merek lensa kontak memiliki pilihan warna terang, seperti biru, cokelat terang, abu-abu terang, atau hijau.
Bahkan, untuk keperluan khusus seperti cosplay, ada merek lensa kontak yang menyediakan warna, seperti putih, merah, ungu, dan sebagainya. Lensa kontak warna ini akan membuat penampilan Anda tampak berbeda dan Anda akan tampil percaya diri saat mengenakannya.
Untuk melindungi kornea, lensa kontak antiradiasi bisa melindungi dari paparan sinar ulraviolet

Tinggal di negara tropis membuat Anda harus bersahabat dengan matahari. Oleh karena itu, penting sekali untuk Anda mempertimbangkan lensa kontak yang memiliki UV protection. Paparan sinar UV bisa menyebabkan mata mengalami photokeratitis atau mata merah, mengganjal, dan lebih sensitif terhadap cahaya.
Bahkan, terpapar sinar matahari secara langsung juga dapat meningkatkan risiko terkena katarak pada kemudian hari. Sayangnya, tidak semua lensa kontak memiliki perlindungan dari sinar UV. Jadi, perhatikanlah keterangan produk dan gunakan lensa kontak dengan UV protection, terutama Anda yang sering beraktivitas di luar ruangan.
Perhatikan jangka waktu pemakaian dan tanggal kedaluwarsa

Lensa kontak adalah benda asing yang digunakan menempel langsung dengan kornea mata. Oleh karena itu, penting untuk Anda memperhatikan jangka waktu pemakaian lensa kontak dan juga tanggal kedaluwarsanya. Lensa kontak memiliki masa pemakaian yang berbeda-beda.
Masa pemakaian lensa kontak adalah 1 tahun, 6 bulan, 3 bulan, 2 minggu, dan harian. Beberapa dari Anda mungkin ada yang merasa lensa kontak masih dapat digunakan. Meskipun begitu, lebih baik ikuti aturan produk untuk menghindari dampak buruk yang dapat terjadi. Selain itu, pastikan bahwa produk belum melampaui tanggal kedaluwarsa.
Bagaimanapun, mata adalah salah satu organ penting dari tubuh manusia. Menggunakan lensa kontak yang sudah mendekati atau bahkan melewati tanggal kedaluwarsa memiliki risiko tinggi menyebabkan iritasi. Iritasi terus-menerus dapat menyebabkan gangguan mata seperti konjungtivitis atau bahkan kerusakan kornea mata.
Sesuaikan kandungan air dengan kondisi mata

Kandungan air pada kemasan lensa kontak sering menimbulkan pertanyaan. Ada yang menganggap bahwa makin tinggi kadar air, makin nyaman lensa kontak digunakan. Lensa kontak dengan kadar air yang tinggi memang dapat lebih banyak meneruskan oksigen pada mata.
Akan tetapi, ada baiknya Anda mengenali kondisi mata Anda terlebih dahulu. Hal ini karena tidak semua orang cocok menggunakan lensa kontak dengan kadar air yang tinggi. Kadar air pada kemasan lensa kontak menunjukkan kebutuhan lensa akan air. Makin tinggi angkanya, makin banyak lensa kontak menyerap air dari mata.
Untuk itu, apabila mata Anda hanya memproduksi sedikit air mata, sebaiknya pilih yang kadar airnya rendah. Lensa kontak dengan persentase kadar air rendah akan membantu menjaga kelembapan mata Anda karena lebih sedikit menyerap air.
Ketahui bahan lensa kontak yang Anda gunakan
Lensa kontak yang tergolong sebagai softlens memiliki dua jenis bahan utama. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Bahan HEMA, paling banyak digunakan saat ini

Dalam sejarahnya, lensa kontak pertama yang disebut sebagai softlens terbuat dari bahan hydroxyethylmethacrylate (HEMA). Lensa kontak dengan bahan ini lentur dan memiliki tekstur yang lembut sehingga cukup nyaman digunakan. Softlens dengan bahan ini memiliki kadar air yang berbeda-beda. Makin besar kadar airnya, makin banyak oksigen yang diteruskan ke mata.
Softlens HEMA banyak juga disebut sebagai hydrogel konvensional. Bahan ini punya sifat water loving (hydrophilic) yang artinya mudah menyerap air mata. Hal inilah yang membuat softlens sering membuat mata terasa kering. Hal ini terutama jika Anda memiliki mata yang tergolong kering dan sering berada di ruangan ber-AC.
Bahan silicone hydrogel, memberi kenyamanan maksimal pada mata

Silicone hydrogel adalah bahan yang paling baru digunakan untuk membuat softlens. Dengan bahan ini, softlens menjadi memiliki keunggulan dari semi-hardlens berbahan rigid gas permeable (RGP) dan softlens bahan HEMA. Tingkat kelenturan dan daya tembus oksigennya sangat baik meski kadar airnya termasuk rendah.
Dengan bahan ini, softlens bisa digunakan selama 12 jam sehari. Tentunya hal ini memberikan kenyamanan bagi Anda yang menggunakan softlens setiap hari dalam waktu yang lama. Anda pun bisa menggunakannya seharian meskipun di ruangan ber-AC tanpa gangguan pada mata.
Produk rekomendasi khusus
mybest

EXOTICONX2 Bio Brown Byonce
Mulai dari Rp 90.000,00
10 Rekomendasi lensa kontak terbaik
Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk lensa kontak terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee dan Tokopedia.

FreshKonAlluring Eyes Daily
10 pcs
Mulai dari Rp 160.000,00
Jenis | Softlense normal dan minus |
---|---|
Warna | Majestic brown, winsome brown, mystical black, magnetic grey |
Bahan | Etafilcon A (HEMA) |
Kadar air | 58% |
Antiradiasi | ✔︎ |
Waktu penggunaan | Harian |
SCHONLENSSchon 2 Tone
Mulai dari Rp 85.000,00
Jenis | Softlens minus |
---|---|
Warna | Green, blue, brown, grey |
Bahan | Tidak diketahui |
Kadar air | 43% |
Antiradiasi | Tidak diketahui |
Waktu penggunaan | 6 bulan |

Optik MelawaiIllustro One Day
Mulai dari Rp 395.000,00
Jenis | Softlens minus |
---|---|
Warna | Bening |
Bahan | Hioxifilicon A (HEMA) |
Kadar air | 57% |
Antiradiasi | Tidak ada keterangan |
Waktu penggunaan | Harian |

CooperVisionSoftvue UC+ Ultra Comfort
Mulai dari Rp 279.500,00
Jenis | Softlens minus |
---|---|
Warna | Bening |
Bahan | Omafilcon B (HEMA) |
Kadar air | 62% |
Antiradiasi | Tidak ada keterangan |
Waktu penggunaan | 1 bulan |
PrincessSoftlens Silinder (Toric Lens)
Mulai dari Rp 110.000,00
Jenis | Softlens silindris dan minus |
---|---|
Warna | Black, brown, grey |
Bahan | Silicone hydrogel |
Kadar air | 45% |
Antiradiasi | ✔︎ |
Waktu penggunaan | 1 tahun |

Johnson & JohnsonACUVUE OASYS 2-Week
Mulai dari Rp 325.000,00
Jenis | Softlens minus |
---|---|
Warna | Bening |
Bahan | Senofilcon A (silicone hydrogel) |
Kadar air | 38% |
Antiradiasi | ✔︎ |
Waktu penggunaan | 2 minggu |

Bausch & LombSofLens 59
Mulai dari Rp 108.000,00
Jenis | Softlens minus |
---|---|
Warna | Bening |
Bahan | Hilafilcon B (HEMA) |
Kadar air | 59% |
Antiradiasi | Tidak ada keterangan |
Waktu penggunaan | 1 bulan |

GelflexO2 Comfy Clear
Mulai dari Rp 36.800,00
Jenis | Softlens minus |
---|---|
Warna | Bening |
Bahan | Methafilcon A (HEMA) |
Kadar air | 55% |
Antiradiasi | Tidak ada keterangan |
Waktu penggunaan | 1 tahun |
ExoticonX2 Sanso Color
Mulai dari Rp 90.000,00
Jenis | Softlens normal dan minus |
---|---|
Warna | Pearl, cappuccino, onyx, radiance, shadow |
Bahan | Silicone hydrogel |
Kadar air | 55% |
Antiradiasi | Tidak ada keterangan |
Waktu penggunaan | 3 bulan |
Dream ColorDC1 Matake
Mulai dari Rp 92.600,00
Jenis | Softlens normal dan minus |
---|---|
Warna | Gray, brown |
Bahan | Tidak ada keterangan |
Kadar air | 42% |
Antiradiasi | ✔︎ |
Waktu penggunaan | 6 bulan |
Tabel perbandingan produk lensa kontak terbaik
Gambar produk | 1 Dream Color | 2 ![]() Exoticon | 3 ![]() Gelflex | 4 ![]() Bausch & Lomb | 5 ![]() Johnson & Johnson | 6 ![]() Princess | 7 ![]() CooperVision | 8 ![]() Optik Melawai | 9 ![]() SCHONLENS | 10 ![]() FreshKon |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | DC1 Matake | X2 Sanso Color | O2 Comfy Clear | SofLens 59 | ACUVUE OASYS 2-Week | Softlens Silinder (Toric Lens) | Softvue UC+ Ultra Comfort | Illustro One Day | Schon 2 Tone | Alluring Eyes Daily |
Keunggulan | Siap mencuri perhatian dengan warna mata bak princess | Warna dan motifnya memberi kesan natural pada penampilan Anda | Cerahkan pandangan Anda meskipun memiliki minus mata tinggi | Formulasi sempurna yang menyesuaikan biologi mata manusia | Dilengkapi teknologi Hydraclear untuk menjaga kelembapan mata | Pancarkan keindahan mata ala wanita Korea | Mata tetap nyaman dan penglihatan tetap jelas meski dipakai 12 jam | Lensa dengan kemasan paling tipis di dunia | Mata terlihat lebih besar dengan lingkaran hitam yang pekat | Produk dengan ragam warna yang natural |
Harga mulai dari | Rp 92.600,00 | Rp 90.000,00 | Rp 36.800,00 | Rp 108.000,00 | Rp 325.000,00 | Rp 110.000,00 | Rp 279.500,00 | Rp 395.000,00 | Rp 85.000,00 | Rp 160.000,00 |
Jenis | Softlens normal dan minus | Softlens normal dan minus | Softlens minus | Softlens minus | Softlens minus | Softlens silindris dan minus | Softlens minus | Softlens minus | Softlens minus | Softlense normal dan minus |
Warna | Gray, brown | Pearl, cappuccino, onyx, radiance, shadow | Bening | Bening | Bening | Black, brown, grey | Bening | Bening | Green, blue, brown, grey | Majestic brown, winsome brown, mystical black, magnetic grey |
Bahan | Tidak ada keterangan | Silicone hydrogel | Methafilcon A (HEMA) | Hilafilcon B (HEMA) | Senofilcon A (silicone hydrogel) | Silicone hydrogel | Omafilcon B (HEMA) | Hioxifilicon A (HEMA) | Tidak diketahui | Etafilcon A (HEMA) |
Kadar air | 42% | 55% | 55% | 59% | 38% | 45% | 62% | 57% | 43% | 58% |
Antiradiasi | ✔︎ | Tidak ada keterangan | Tidak ada keterangan | Tidak ada keterangan | ✔︎ | ✔︎ | Tidak ada keterangan | Tidak ada keterangan | Tidak diketahui | ✔︎ |
Waktu penggunaan | 6 bulan | 3 bulan | 1 tahun | 1 bulan | 2 minggu | 1 tahun | 1 bulan | Harian | 6 bulan | Harian |
Tautan produk |
Pertanyaan umum seputar lensa kontak

Selain penjelasan di atas, Anda mungkin memiliki beberapa pertanyaan lain seputar lensa kontak. Oleh karena itu, kami akan merangkumnya pada penjelasan berikut ini.
Bagaimana cara memakai lensa kontak?
- Cuci tangan hingga bersih dan keringkan.
- Buka lensa kontak dari wadah dan bersihkan menggunakan cairan pembersih khusus.
- Ambil dan letakkan lensa kontak di jari telunjuk. Untuk mata kanan, gunakan telunjuk tangan kiri, sedangkan untuk mata kiri, gunakan telunjuk tangan kanan.
- Sambil menghadap cermin, tahan kelopak mata atas dan bawah dengan jari tangan lainnya.
- Perlahan, letakkan lensa kontak pada bagian hitam bola mata.
- Tutup mata dan kedipkan mata beberapa detik untuk menempatkan lensa dengan nyaman di bola mata.
Jika masih merasa tidak nyaman, lepaskan lensa kontak, lalu lakukan kembali dari awal langkah di atas. Anda juga bisa mencuci kembali lensa kontak dengan cairan pembersih untuk menghilangkan kotoran yang membuat mata tidak nyaman. Periksa pula lensa kontak, bila didapati lensa robek, jangan pernah menggunakannya lagi.
Apa efek samping memakai lensa kontak yang tidak benar?
- Infeksi karena abrasi kornea
Hal ini terjadi bila lensa kontak terpasang tidak benar di bola mata dan mata terus dibiarkan kering saat memakainya. Untuk menghindarinya, Anda bisa memejamkan mata beberapa saat dan meneteskan cairan tetes mata supaya kornea tetap terlumasi.
- Ptosis
Kelopak mata mengeluarkan cairan seperti air liur. Cairan ini ada di dalam jaringan dan menarik kelopak mata, terutama saat lensa kontak akan dilepas.
- Berkurangnya refleks kornea
Mata normal memiliki refleks yang baik yaitu kelopak mata otomatis menutup saat ada bahaya masuk. Nah, memakai lensa kontak terlalu lama bisa membuat refleks ini menurun. Kelopak mata tidak refleks menutup dengan cepat saat akan ada bahaya. Akibatnya, mata lebih mudah terkena debu dan kotoran dari luar.
- Ulkus kornea
Pastikan lensa kontak Anda sudah dicuci bersih sebelum digunakan. Pasalnya, bakteri, virus, dan jamur bisa muncul bila lensa kontak tidak bersih. Jika didiamkan, hal ini bisa berkembang menjadi tukak kornea, bahkan kebutaan permanen.
Apakah softlens boleh dipakai seharian dan setiap hari?
Softlens tidak bisa digunakan seharian. Kadar air pada lensa kontak memang dapat memengaruhi kenyamanan dalam penggunaan lensa kontak. Akan tetapi, Anda tetap tidak bisa mengenakan lensa kontak seharian.
Waktu yang direkomendasikan untuk memakai softlens adalah 10–12 jam. Jika memakainya melebihi batas waktu yang direkomendasikan maka akan timbul masalah pada mata Anda. Mata akan tidak nyaman, merah, kering, dan mudah terkena infeksi.
Baca juga rekomendasi softlens lainnya di sini
Untuk menunjang penampilan dan kenyamanan mata, Anda mungkin membutuhkan softlens lainnya. Berikut ini, kami akan memberikan rekomendasi produk softlens yang bagus juga untuk digunakan. Bacalah dan dapatkan produk terbaik untuk mata Anda.

10 Rekomendasi Softlens Warna Terbaik (Terbaru Tahun Ini)

10 Rekomendasi Softlens X2 Terbaik (Terbaru Tahun Ini)

10 Rekomendasi Softlens Terbaik dengan Kadar Air Tinggi (Terbaru Tahun Ini)

10 Rekomendasi Softlens Sekali Pakai Terbaik (Terbaru Tahun Ini)
Kesimpulan
Menggunakan lensa kontak bisa menjadi pilihan tepat saat mata terasa pegal atau lelah menggunakan kacamata terlalu lama. Terlebih lagi, Anda memiliki gangguan rabun jauh, rabun dekat, atau mata silindris yang cukup tinggi.
Perhatikan waktu penggunaan lensa kontak dan jangan gunakan bila jangka waktunya sudah berakhir. Kami harap, Anda terbantu dalam memilih lensa kontak setelah membaca keseluruhan artikel ini. Selamat menentukan lensa kontak terbaik Anda!
Posting Komentar untuk "10 Rekomendasi Lensa Kontak Terbaik (Terbaru Tahun Ini)"