10 Pasta Gigi Terbaik untuk Masalah Gusi - Ditinjau oleh Dokter Gigi (Terbaru Tahun Ini)
Profil pakar: Dokter gigi, drg. Endah Nur Aini


Apa saja masalah gusi yang sering terjadi?

Gusi yang sehat memiliki karakteristik sebagai berikut:
- berwarna merah muda atau pink dengan tekstur yang halus;
- agak kenyal saat ditekan; dan
- tidak mudah berdarah saat sikat gigi.
Kebersihan mulut yang tidak dijaga dengan baik dapat menyebabkan menempelnya sisa makanan serta bakteri. Sisa makanan dan bakteri menempel terutama di bagian leher gigi, yaitu perbatasan antara mahkota gigi dengan gusi. Hal ini dapat menyebabkan peradangan pada gusi.
Apabila tidak ditangani dengan serius, peradangan pada gusi dapat berlanjut menjadi abses atau infeksi bakteri. Penyikatan gigi yang tidak tepat juga dapat mengakibatkan gusi terluka atau sariawan. Selain itu, penyikatan gigi tidak tepat juga dapat menyebabkan menurunnya ketinggian gusi dan tulang gigi sehingga berisiko membuat gigi goyah.
Salah satu masalah gusi yang sering terjadi adalah sariawan. Banyak orang menganggap sariawan muncul akibat luka biasa dan menyepelekannya. Faktanya, keberadaan sariawan bisa saja menunjukkan bahwa ada banyak kuman dan bakteri yang sedang bersarang di rongga mulut. Jika dibiarkan begitu saja, bakteri ini akan menginfeksi gusi sehingga menyebabkan gusi berdarah.
Selain itu, keberadaan plak yang menempel di sela-sela gusi dan gigi juga merupakan pertanda akan datangnya masalah gusi. Plak merupakan kumpulan bakteri lengket yang berasal dari sisa-sisa makanan dan telah lama menumpuk. Bila tidak segera dibersihkan, bakteri ini akan mengikis gusi sehingga mengakibatkan radang gusi dan gusi bengkak.
Jika telah merasakan munculnya masalah gusi, ada baiknya Anda segera menggunakan pasta gigi khusus untuk masalah gusi. Dengan begitu, proses penyikatan gigi dapat lebih terfokus untuk mengatasi masalah gusi terlebih dahulu.
Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih pasta gigi untuk masalah gusi
Pastikan keberadaan bahan yang efektif mengatasi masalah gusi
Poin utama dalam memilih pasta gigi untuk mengatasi masalah gusi adalah memastikan keberadaan bahan aktif yang sesuai kebutuhan. Ada bahan yang berperan untuk membunuh bakteri, ada pula yang berfungsi untuk memperbaiki kondisi gusi. Harap perhatikan penjelasan kami di bawah ini.
Bahan antibakteri, untuk mencegah munculnya penyakit periodontal

Rongga mulut yang sehat terdapat flora normal bakteri yang dapat membantu dalam proses pencernaan. Sisa makanan dapat menyebabkan ketidakseimbangan flora normal pada mulut sehingga aktivitas bakteri dapat meningkat. Kandungan antibakteri pada pasta gigi dapat berfungsi untuk mengurangi bakteri yang berlebihan sehingga tidak terjadi peradangan pada gusi.
Untuk mencegah munculnya masalah periodontal, silakan gunakan pasta gigi yang mengandung bahan obat. Beberapa bahan obat yang sering digunakan yakni isopropyl methylphenol (IPMP), cetylpyridinium chloride (CPC), dan chlorhexidine hydrochloride (CHX). Bahan obat tersebut berfungsi untuk menghilangkan bakteri sekaligus mencegahnya datang kembali.
Isopropyl methylphenol sendiri memiliki kemampuan untuk mengangkat plak yang menempel pada kantong periodontal antara gigi dan gusi.
Selain itu, ada juga bahan lauryl sarcosine sodium (LSS) yang efektif sebagai pengendali halitosis atau bau mulut. Pasta gigi yang diperkaya vitamin E (tocopherol acetate) juga bisa menjadi pilihan karena ampuh melindungi gusi.
Bahan anti-inflamasi, untuk meredakan gusi bengkak dan berdarah

Peradangan pada gusi ditandai dengan adanya kemerahan, pembengkakan, rasa nyeri, dan mudah berdarah. Bahan anti-inflamasi pada pasta gigi dapat membantu mengurangi gejala peradangan pada gusi.
Jika sudah terjadi peradangan pada gusi, pilihlah pasta gigi dengan kandungan tranexamic acid (TXA) atau glycolic acid. Kedua bahan tersebut memiliki kemampuan untuk meredakan pembengkakan dan pendarahan pada gusi. Anda juga dapat memilih pasta gigi dengan bahan klorheksidin sebagai anti-inflamasi.
Bila Anda kesulitan menemukan pasta gigi dengan kandungan di atas, tak perlu khawatir! Anda bisa memilih pasta gigi yang mengandung bahan alami, seperti chamomile, peppermint, dan daun sirih. Ketiganya kaya akan agen anti-inflamasi sehingga efektif mengatasi gusi berdarah hingga gusi yang sering bengkak.
Pilih pasta gigi dengan sifat abrasif rendah agar tidak menyakiti gigi

Pasta gigi dengan kandungan bahan abrasif dapat digunakan untuk mengecek kondisi gigi dan gusi. Jika Anda memiliki penyakit periodontal atau gejala hipersensitivitas, keberadaan bahan ini dapat makin merusak gigi dan gusi. Pada kemasan pasta gigi, bahan abrasif biasanya dituliskan sebagai calcium hydrogen phosphate atau calcium carbonate.
Bahan abrasif adalah zat yang digunakan untuk mengasah atau memoles. Kandungan bahan abrasif pada pasta gigi sebaiknya berkisar antara 20–50% dari pasta gigi. Komposisi bahan abrasif yang terlalu banyak dengan penyikatan yang keras akan menyebabkan terkikisnya lapisan terluar gigi (email). Hal tersebut akan menyebabkan gigi mudah ngilu dan meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang.
Namun, bahan abrasif juga memiliki kemampuan untuk menghilangkan noda pada gigi. Apabila Anda memiliki permasalahan ini, kami sarankan untuk memakai pasta gigi berbahan abrasif sekali per minggu. Setelah terbiasa, Anda bisa menambah frekuensi penggunaannya sesuai kebutuhan.
Penggunaan sikat gigi elektrik atau sonic yang dapat menimbulkan gesekan tinggi juga cenderung merusak gigi dan gusi. Jadi, sebaiknya Anda memperhatikan hal ini, ya.
Usahakan untuk memilih produk yang menghasilkan sedikit busa

Sebenarnya, busa dari pasta gigi tidak memiliki efek langsung baik terhadap masalah gusi maupun gigi. Keberadaan busa justru berperan untuk menyebarkan bahan aktif dalam pasta gigi ke seluruh mulut.
Efek busa pada pasta gigi dihasilkan oleh zat surfaktan yang bermanfaat dalam membersihkan gigi. Zat surfaktan melarutkan plak gigi serta dapat membantu menyebarkan rasa di pasta gigi. Namun, kandungan surfaktan yang berlebih memiliki dampak negatif.
Kandungannya yang berlebih dapat menghilangkan lapisan musin yang melindungi gigi dari penempelan plak. Selain itu, dampak lainnya juga dapat mengiritasi mukosa mulut.
Bila jumlah busa yang dihasilkan terlalu banyak, Anda pasti akan mengira telah menyikat seluruh bagian gigi. Kenyataannya, bisa jadi ada beberapa bagian yang belum tersikat. Oleh sebab itu, disarankan untuk memilih produk yang menghasilkan sedikit busa agar Anda lebih fokus dalam menyikat.
10 Rekomendasi pasta gigi terbaik untuk masalah gusi
Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk pasta gigi terbaik untuk masalah gusi yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.
Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari drg. Endah Nur Aini.

UnileverPepsodent Action Herbal
Mulai dari Rp 20.200,00
Bahan antibakteri | Citrus aurantifolia fruit extract, sodium monofluorophosphate |
---|---|
Bahan anti-inflamasi | Piper betle leaf oil |
Bahan abrasif | Calcium carbonate, hydrated silica |
Isi | 75 gr, 120 gr, 190 gr |
Lion WingsCiptadent Maxi 12 Plus Fresh Mint
Mulai dari Rp 10.888,00
Bahan antibakteri | Isopropyl methylphenol, tocopherol acetate |
---|---|
Bahan anti-inflamasi | Tidak disebutkan |
Bahan abrasif | Calcium carbonate |
Isi | 75 gr, 120 gr, 190 gr |

GSKSensodyne Herbal
Mulai dari Rp 32.472,00
Bahan antibakteri | Eucalyptus globulus leaf oil |
---|---|
Bahan anti-inflamasi | Limonene, potassium nitrate, fennel oil |
Bahan abrasif | Hydrated silica |
Isi | 100 gr |

Lion WingsSystema Pasta Gigi Spring Fresh
Mulai dari Rp 12.500,00
Bahan antibakteri | Isopropyl methylphenol, sodium monofluorophosphate |
---|---|
Bahan anti-inflamasi | Tidak disebutkan |
Bahan abrasif | Calcium carbonate |
Isi | 75 gr, 120 gr, 190 gr |

Siwak-FFree Flouride
Mulai dari Rp 12.000,00
Bahan antibakteri | Salvadora persica powder, Eugenia caryophyllus oil, Piper betle leaf extract |
---|---|
Bahan anti-inflamasi | Uncaria extract |
Bahan abrasif | Calcium carbonate |
Isi | 120 gr, 190 gr |

Pierre FabreElgydium Anti-Plaque Toothpaste
Mulai dari Rp 145.000,00
Bahan antibakteri | Chlorohexidine digluconate |
---|---|
Bahan anti-inflamasi | Limonene |
Bahan abrasif | Calcium carbonate |
Isi | 75 ml, 100 ml |

Delident Chemical IndustryDentova Plus Pasta Gigi
Mulai dari Rp 17.000,00
Bahan antibakteri | Tea tree oil, sodium monofluorophosphate |
---|---|
Bahan anti-inflamasi | Sodium benzoate, vitamin C, allantoin, Mentha piperita leaf oil |
Bahan abrasif | Calcium carbonate |
Isi | 80 gr |

UnileverPepsodent Expert Protection Gum Health
Mulai dari Rp 17.000,00
Bahan antibakteri | Zinc citrate, tocopheryl acetate |
---|---|
Bahan anti-inflamasi | Sodium monofluorophosphate, hydroxyapatite, trisodium phosphate |
Bahan abrasif | Hydrated silica |
Isi | 160 gr |

Enzym Bioteknologi InternusaEnzim 40 Plus
Mulai dari Rp 40.500,00
Bahan antibakteri | Lysozyme, lactoferrin, tocopherol acetate |
---|---|
Bahan anti-inflamasi | Enzim amyloglucosidase, enzim lactoperoxidase, enzim glucose oxidase, allantoin |
Bahan abrasif | Hydrated silica |
Isi | 63 gr, 124 gr, 160 gr |

GSKParodontax
Mulai dari Rp 65.000,00
Bahan antibakteri | Mentha piperita, Mentha arvensis, Salvia officinalis |
---|---|
Bahan anti-inflamasi | Chamomilla recutita |
Bahan abrasif | Sodium bicarbonate |
Isi | 90 gr |
Tabel perbandingan produk pasta gigi terbaik untuk masalah gusi
Gambar produk | 1 ![]() GSK | 2 ![]() Enzym Bioteknologi Internusa | 3 ![]() Unilever | 4 ![]() Delident Chemical Industry | 5 ![]() Pierre Fabre | 6 ![]() Siwak-F | 7 Lion Wings | 8 ![]() GSK | 9 ![]() Lion Wings | 10 ![]() Unilever |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | Parodontax | Enzim 40 Plus | Pepsodent Expert Protection Gum Health | Dentova Plus Pasta Gigi | Elgydium Anti-Plaque Toothpaste | Free Flouride | Systema Pasta Gigi Spring Fresh | Sensodyne Herbal | Ciptadent Maxi 12 Plus Fresh Mint | Pepsodent Action Herbal |
Keunggulan | Hentikan gusi berdarah dengan lebih cepat | Kandungan beragam enzim untuk mengatasi masalah mulut orang dewasa | Perlindungan terhadap gigi dan gusi selama 24 jam! | Tak ada lagi sariawan yang berani muncul | Kembalikan kesehatan gusi dan gigi dalam tiga minggu | Penggunaan berbagai ekstrak herbal untuk menjaga kesehatan mulut | Mulut antibau dengan menggunakan pasta gigi ini | Ucapkan selamat tinggal pada gigi dan gusi ngilu | Harga yang bersahabat untuk atasi masalah gusi | Dinginkan radang gusi dengan jeruk nipis |
Harga mulai dari | Rp 65.000,00 | Rp 40.500,00 | Rp 17.000,00 | Rp 17.000,00 | Rp 145.000,00 | Rp 12.000,00 | Rp 12.500,00 | Rp 32.472,00 | Rp 10.888,00 | Rp 20.200,00 |
Bahan antibakteri | Mentha piperita, Mentha arvensis, Salvia officinalis | Lysozyme, lactoferrin, tocopherol acetate | Zinc citrate, tocopheryl acetate | Tea tree oil, sodium monofluorophosphate | Chlorohexidine digluconate | Salvadora persica powder, Eugenia caryophyllus oil, Piper betle leaf extract | Isopropyl methylphenol, sodium monofluorophosphate | Eucalyptus globulus leaf oil | Isopropyl methylphenol, tocopherol acetate | Citrus aurantifolia fruit extract, sodium monofluorophosphate |
Bahan anti-inflamasi | Chamomilla recutita | Enzim amyloglucosidase, enzim lactoperoxidase, enzim glucose oxidase, allantoin | Sodium monofluorophosphate, hydroxyapatite, trisodium phosphate | Sodium benzoate, vitamin C, allantoin, Mentha piperita leaf oil | Limonene | Uncaria extract | Tidak disebutkan | Limonene, potassium nitrate, fennel oil | Tidak disebutkan | Piper betle leaf oil |
Bahan abrasif | Sodium bicarbonate | Hydrated silica | Hydrated silica | Calcium carbonate | Calcium carbonate | Calcium carbonate | Calcium carbonate | Hydrated silica | Calcium carbonate | Calcium carbonate, hydrated silica |
Isi | 90 gr | 63 gr, 124 gr, 160 gr | 160 gr | 80 gr | 75 ml, 100 ml | 120 gr, 190 gr | 75 gr, 120 gr, 190 gr | 100 gr | 75 gr, 120 gr, 190 gr | 75 gr, 120 gr, 190 gr |
Tautan produk |
Apakah Anda bisa mengatasi masalah gusi dengan pasta gigi?

Pada dasarnya, gejala masalah gusi bisa dikontrol dengan membiasakan menyikat gigi secara teratur. Namun, Anda juga harus mengimbanginya dengan rutin membersihkan karang gigi ke dokter gigi.
Masalah gusi dapat dicegah dengan teknik penyikatan gigi, pasta gigi, dan waktu penyikatan yang tepat. Waktu yang tepat yaitu setelah makan pagi dan sebelum tidur di malam hari. Apabila sudah mulai muncul peradangan gusi, Anda dapat melakukan tindakan rumah.
Anda dapat berkumur dengan air garam yang hangat serta konsumsi obat antinyeri atau antiradang sesuai aturan. Namun, tindakan tersebut hanya bersifat menghilangkan sakit sementara. Segera kunjungi dokter gigi terdekat untuk mendapatkan perawatan yang maksimal agar masalah gusi tidak makin parah.
Pembersihan karang gigi rutin 6 bulan sekali dapat mencegah terjadinya peradangan pada gusi. Silakan bersihkan karang gigi dan berkonsultasi mengenai cara terbaik menyikat gigi. Mulailah menyikat gigi setiap hari dengan rutin dan berhati-hati. Jika Anda tidak menyikat gigi secara teratur mulai dari sekarang, masalah gusi tidak akan teratasi dengan baik. Ingatlah hal tersebut!
Baca juga rekomendasi produk sikat gigi di sini
Setelah Anda menemukan pasta gigi yang cocok, saatnya mencari sikat gigi untuk melengkapinya. Sikat gigi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi. Ada beberapa jenis sikat gigi yang bisa Anda pilih, misalnya sikat gigi elektrik. Untuk lebih lengkapnya, silakan kunjungi artikel kami di bawah ini.

10 Sikat Gigi Elektrik Terbaik - Ditinjau oleh Dentist (Terbaru Tahun Ini)

10 Rekomendasi Sikat Gigi Elektrik Terbaik untuk Anak (Terbaru Tahun Ini)

10 Sikat Gigi Terbaik - Ditinjau oleh Dentist (Terbaru Tahun Ini)
10 Rekomendasi Sikat Gigi Terbaik untuk Anak (Terbaru Tahun Ini)
10 Sikat Gigi Elektrik Terbaik dengan Harga Murah - Ditinjau oleh Endodontis (Terbaru Tahun Ini)
Kesimpulan
Menjaga kesehatan gusi sejak dini adalah investasi jangka panjang agar terhindar dari berbagai penyakit mulut di masa tua. Memilih pasta gigi untuk gusi bengkak tentu akan sangat berbeda dengan pasta gigi untuk sakit gigi.
Karena itu, Anda harus memperhatikan beragam aspek, mulai dari kebutuhan gusi, kandungan bahan aktif, dan lainnya. Setelah membaca artikel kami kali ini, semoga Anda bisa menentukan pasta gigi yang tepat. Selamat menjaga kesehatan gigi dan gusi!
Posting Komentar untuk "10 Pasta Gigi Terbaik untuk Masalah Gusi - Ditinjau oleh Dokter Gigi (Terbaru Tahun Ini)"